Soal Tidak Ada Maintenance Alur Bengkulu, Dirut Pelindo Lempar Kesalahan ke Kemenhub

TEDLINE.id – Kondisi alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang kritis akibat pendangkalan karena tertutup pasir rupanya disebabkan tidak adanya pemeliharaan rutin. Namun, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono enggan disalahkan atas situasi tersebut.
Dalam keterangannya usai mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke pelabuhan Bengkulu, Selasa (27/5) sore, Arif menyebut bahwa tanggung jawab pengerukan alur merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Pelindo selama ini tidak memiliki konsesi untuk mengeruk alur. Itu domain Kementerian Perhubungan. Tapi setelah berkomunikasi, akhirnya kami mendapatkan perluasan konsesi,” ujar Arif.
Lebih lanjut, Arif menyampaikan bahwa sesuai arahan Wapres Gibran, semua pihak diminta berkolaborasi untuk mengatasi pendangkalan alur pelabuhan yang mengganggu lalu lintas kapal.
Proses pengerukan saat ini sudah mulai berjalan. Kapal keruk berukuran besar telah bersandar di sekitar perairan Bengkulu, dan para pekerja tengah merakit pipa pembuangan pasir. Pelindo menargetkan dalam dua pekan ke depan alur pelayaran sudah dapat dilalui kapal besar dengan kedalaman maksimal hingga 12 meter.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam pernyataan singkatnya menyebut hanya Tuhan dan Dirut Pelindo yang bisa menjamin proyek pengerukan tersebut rampung tepat waktu.