Sindir Pelindo, Helmi : “Bapak Enak, Bisa Tidur Nyenyak”

TEDLINE.id – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta PT Pelindo Regional 2 Bengkulu untuk serius dan bertanggung jawab dalam pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai. Permintaan itu disampaikannya langsung kepada General Manager PT Pelindo, S Joko, dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Gubernur pada Senin (26/5).

Menurut Helmi, hingga saat ini janji-janji yang disampaikan pihak Pelindo terkait pengerukan kerap tidak ditepati dan terkesan hanya menjadi angin surga.

“Saya harap betul, kita menyampaikan statemen yang bisa dipegang. Karena selama ini banyak janji Pelindo yang hoaks, tidak bisa dipegang,” tegas Gubernur.

Ia menilai, akibat tidak kunjung dilaksanakannya pengerukan, Pemerintah Provinsi Bengkulu justru menjadi pihak yang disalahkan masyarakat. Padahal, menurutnya, kewenangan pengerukan berada di tangan Pelindo dan KSOP.

“Yang jadi bulan-bulanan masyarakat itu kami, Gubernur dicaci maki. Padahal pengerukan ini bukan kewenangan pemda,” ujar Helmi.

Gubernur juga menyinggung dampak nyata dari pendangkalan alur, yakni terganggunya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bengkulu. Hal ini menyebabkan sejumlah SPBU tidak dapat beroperasi secara normal.

“Bapak-bapak mungkin bisa tidur nyenyak sambil ngorok, tapi saya tidak bisa tidur karena SPBU banyak yang tidak bisa aktivitas,” katanya.

Helmi mengaku sudah sejak awal meminta Pelindo untuk jujur jika memang tidak sanggup mengeruk. Ia menyarankan agar Pelindo “angkat bendera putih”, karena menurutnya, banyak pihak yang bersedia membantu pengerukan secara cuma-cuma.

“Pelindo selalu beralasan kapal keruk sedang didatangkan. Janjinya dari minggu ke minggu, untung tidak tahun yang berganti,” sindirnya dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Bank Bengkulu Meluncurkan Program Kredit Terbaru!
Previously

Gubernur Sibuk Urus Korban Gempa & Kelangkaan BBM, Mahasiwa Harus Punya Empati

Next

Rohidin Wariskan Hutang, Gubernur Helmi Perintahkan Audit Investigasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TedLINE.id
advertisement
advertisement