Semua Kabupaten/Kota di Bengkulu Dapat Jatah Perbaikan Jalan

TEDLINE.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan bahwa seluruh kabupaten/kota di wilayahnya mendapatkan alokasi anggaran perbaikan jalan pada tahun ini. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), perbaikan dilakukan berdasarkan skala prioritas, terutama tingkat kerusakan dan lamanya jalan tidak ditangani.

Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu, Tejo, menyampaikan bahwa proses lelang fisik dan lelang pengawasan saat ini tengah berlangsung. Diharapkan pada tanggal 10 hingga 18 Juni 2025, seluruh pekerjaan sudah memasuki tahap kontrak dan bisa segera dimulai di lapangan.

“Semua daerah kita perbaiki. Tapi tentu kita prioritaskan jalan yang paling rusak dan paling lama belum ditangani,” ujar Tejo, Senin (9/6/2025).

Dia merinci, Kabupaten Mukomuko misalnya, mendapat alokasi Rp14 miliar. Sebagian besar jalan provinsi di wilayah ini sudah dalam kondisi baik.

Untuk Bengkulu Utara, dianggarkan Rp84 miliar, dengan fokus pada ruas jalan yang digunakan langsung masyarakat. Ruas jalan yang dilalui truk batubara sementara belum menjadi prioritas.

Jalan di Bengkulu Tengah ditarget 90% jalan provinsi sudah baik tahun ini. Untuk Seluma masih ada sekitar 30% jalan yang perlu perbaikan.

Kabupaten Kaur dianggarkan Rp12 miliar, yang akan difokuskan untuk titik-titik rawan longsor seperti di kawasan Padang Guci.

Untuk Kabupaten Kepahiang menerima Rp24 miliar, termasuk untuk perbaikan jalan dari pasar hingga Polsek Kepahiang dan akses ke destinasi wisata Kabawetan.

Di Lebong, Pemprov fokus pada perbaikan jalan yang rawan longsor dan yang menghubungkan lokasi wisata.

Sementara di Bengkulu Selatan, secara umum jalan provinsinya sudah 90% baik, namun tetap mendapat anggaran untuk pemeliharaan rutin.

Selain itu, Dinas PU juga membuka ruang partisipasi masyarakat agar turut menyampaikan informasi jalan-jalan yang rusak dan perlu diperbaiki segera.

Baca Juga :  Festival Tabut Tak Terganggu Efisiensi

Di sisi lain, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengajak masyarakat dan para pengusaha untuk bersama-sama menjaga kondisi jalan yang telah dibangun.

“Jangan sampai jalan cepat rusak karena dilintasi kendaraan yang melebihi tonase. Saya imbau masyarakat ikut awasi. Kalau perlu difoto dan dihalau. Kita ingin jalan ini awet dan bermanfaat lama untuk semua,” tegas Helmi.

Pemprov juga mengingatkan para pengusaha agar patuh pada aturan lalu lintas dan distribusi barang. “Usaha boleh, tapi jangan sampai merugikan masyarakat. Mari jaga jalan bersama-sama,” pungkas Gubernur.

Previously

Putusan Bersihkan Masjid 60 Jam, Hakim Eka Kurnia Nengsih Disorot Publik

Next

Tambang Nikel di Raja Ampat Ditolak, Akankah Gubernur Setujui Tambang Emas di Seluma?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TedLINE.id
advertisement
advertisement