Satpol PP Bengkulu Tertibkan Pelajar Bolos

TEDLINE.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu menggelar razia penertiban pelajar yang berada di luar sekolah pada jam belajar, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan dan menindaklanjuti instruksi langsung dari Kepala Satpol PP Provinsi Bengkulu.
Razia yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut menyasar sejumlah titik di Kota Bengkulu, di antaranya warung-warung dan tempat umum yang sering menjadi lokasi berkumpul para pelajar saat jam pelajaran, terutama di sekitar sekolah menengah atas dan kejuruan.
Kepala Satpol PP Provinsi Bengkulu, Deki Zulkarnain, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menegakkan disiplin dan menumbuhkan kesadaran pelajar agar tetap berada di lingkungan sekolah selama jam belajar.
“Kami menemukan beberapa pelajar yang berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Mereka kami amankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP Provinsi Bengkulu untuk diberikan pembinaan secara edukatif dan persuasif,” jelas Deki.
Dari hasil komunikasi dengan para pelajar, diketahui sebagian besar di antara mereka tinggal di kos atau rumah sewa tanpa pengawasan langsung dari orang tua. Kondisi ini menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Sebagai bentuk pembinaan, para pelajar yang terjaring diberikan sanksi ringan berupa lari mengelilingi Kantor Gubernur Bengkulu serta senam bersama di halaman Kantor Satpol PP. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pembinaan moral. Dalam sesi ini, pelajar diberi kesempatan untuk menjelaskan alasan mereka tidak berada di sekolah.
Petugas kemudian memberikan nasihat dan mengarahkan agar mereka tidak mengulangi perbuatan serupa. Sebagai bentuk komitmen, para pelajar juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak membolos lagi.
Kegiatan ditutup dengan pelaksanaan salat Zuhur berjamaah di mushola Kantor Satpol PP Provinsi Bengkulu.
“Seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar. Kami berharap pembinaan ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pelajar untuk lebih bertanggung jawab dan disiplin,” tutup Deki.