Putusan Ringan Anak Pelaku Pengeroyokan Reza, Pengacara: Ini Mencoreng Marwah Peradilan

TEDLINE.id – Kekecewaan mendalam disampaikan oleh Ana Tasia Pase, pengacara korban pengeroyokan bernama Reza, terkait putusan ringan terhadap anak-anak pelaku yang terlibat dalam kasus yang membuat Reza lumpuh. Ia menyebut putusan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap perjuangan panjang korban dan semua pihak yang telah mengawal proses hukum.
“Kami, pihak keluarga, masyarakat, bahkan Gubernur, Bupati, hingga kepolisian sudah bersama-sama memperjuangkan keadilan untuk Reza. Tapi putusan ini sungguh mencoreng marwah peradilan,” tegas Ana Tasia, Kamis (5/6).
Dalam putusan yang dibacakan majelis hakim, salah satu anak pelaku hanya dijatuhi sanksi membersihkan masjid selama 60 jam, sementara dua lainnya diwajibkan membayar restitusi masing-masing sebesar Rp300 ribu. Padahal sebelumnya, jaksa telah menambahkan permintaan restitusi sebesar Rp90 juta kepada anak-anak pelaku.
“Bagaimana mungkin restitusi hanya Rp300 ribu, dan salah satu pelaku hanya disuruh bersih-bersih masjid? Ini sungguh tidak adil,” tambahnya.
Ana Tasia juga menyesalkan adanya pertimbangan hukum dalam putusan yang menyatakan Reza lumpuh bukan karena pengeroyokan, melainkan karena tertimpa motor. Ia menyebut logika tersebut tidak masuk akal dan mengabaikan fakta-fakta medis serta keterangan saksi.
“Pernyataan bahwa klien kami lumpuh karena tertimpa motor, bukan akibat pengeroyokan, sungguh tidak masuk akal. Ini bentuk pembelokan fakta yang melukai rasa keadilan,” tegasnya.
Atas putusan yang dianggap sangat ringan dan jauh dari rasa keadilan tersebut, Ana Tasia memastikan telah melakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaan.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan, dan kami yakin mereka akan menempuh upaya hukum banding. Selain itu, kami juga mempertimbangkan langkah hukum untuk melaporkan oknum hakim yang kami nilai telah memberikan putusan yang mencederai keadilan,” ujarnya.
Pihak keluarga korban dan kuasa hukum menegaskan bahwa perjuangan mereka belum selesai. Mereka akan terus menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya bagi Reza, yang kini harus menjalani hidup dengan kondisi lumpuh akibat kejadian tersebut.
1Comment