Pertamina Percepat Recovery BBM di Bengkulu

TEDLINE.id – Kelangkaan BBM yang terjadi di Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian serius dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. Executive General Manager, Erwin Dwiyanto, menyatakan pihaknya akan melakukan percepatan proses pemulihan distribusi bahan bakar.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai mengikuti rapat koordinasi bersama Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, pada Senin (26/5).
“Kami akan melakukan langkah-langkah percepatan proses recovery dengan melakukan penambahan dan memaksimalkan stok yang ada di Lubuk Linggau,” ujar Erwin.
Pertamina juga memastikan seluruh terminal pendukung akan beroperasi 24 jam untuk mempercepat pendistribusian ke seluruh SPBU di wilayah Bengkulu. Erwin memperkirakan proses normalisasi akan berlangsung antara empat hari hingga satu minggu ke depan.
Ia menjelaskan, penyebab utama kelangkaan BBM adalah perubahan titik suplai akibat tidak optimalnya akses kapal di Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan. Hal ini menyebabkan distribusi harus dialihkan dari Terminal BBM Lubuk Linggau.
“Saat ini suplai terdekat adalah dari Lubuk Linggau dengan waktu tempuh sekitar 12 jam. Alternatif lain seperti dari Lahat atau Jambi bahkan membutuhkan waktu hingga 26 jam,” jelasnya.
Erwin berharap normalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai dapat segera dilakukan. Menurutnya, tidak ada kendala pada fasilitas dermaga Pertamina, namun kapal tidak dapat masuk karena kedangkalan alur pelayaran — yang merupakan kewenangan PT Pelindo.
“Kalau kapal sudah bisa masuk, maka distribusi BBM akan kembali lancar. Kami menunggu Pelindo untuk percepatan pengerukan,” pungkasnya.