Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Bengkulu Aman, Antrean SPBU Dipicu Isu di Medsos
TEDLINE.id – Eksekutif General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Bengkulu tetap aman. Hal ini ia sampaikan dalam klarifikasi resmi kepada Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menanggapi isu di media sosial yang menyebut Fuel Terminal (FT) Pulau Baai tidak bisa menerima kargo BBM akibat pendangkalan alur.
“Informasi tersebut tidak benar. Fuel Terminal Pulau Baai masih bisa menerima kargo BBM melalui kapal, meskipun belum bisa full capacity karena ada batasan draft kapal menyesuaikan ketentuan dari KSOP,” jelas Erwin, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, pengiriman BBM ke SPBU di Bengkulu sebagian masih dibantu dari FT Lubuklinggau dan IT Teluk Kabung, dengan porsi sekitar 50–60 persen. Ia juga mengakui adanya antrean panjang kendaraan roda empat di lima SPBU di Kota Bengkulu pada hari ini, yakni:
- SPBU 24.382.26 Bumi Ayu
- SPBU 24.382.20 Km 6,5
- SPBU 23.382.07 Kandang
- SPBU 24.382.19 Pagar Dewa
- SPBU 24.382.04 Km 8
“Stok Pertalite di SPBU Kota Bengkulu relatif cukup. Namun, peningkatan permintaan dan isu di media sosial membuat sebagian konsumen melakukan pembelian berlebih,” ujar Erwin.
Ia mencatat, kargo Pertalite sebanyak 1.200 KL akan masuk ke Bengkulu pada 7 September 2025, disusul kargo Pertamax 500 KL pada 9 September 2025.
Untuk mengurai antrean panjang di SPBU, pihaknya mengambil sejumlah langkah, di antaranya:
- Menambah pasokan Pertalite ke SPBU dengan stok menipis.
- Mengoperasikan SPBU selama 24 jam hingga antrean berkurang.
- Berkoordinasi dengan Pemda Bengkulu dan aparat penegak hukum (APH) untuk pengamanan distribusi BBM.
- Bekerja sama dengan Ditreskrimsus dan Ditpolairud Polda Bengkulu untuk mengantisipasi penyebab antrean dan potensi penyimpangan distribusi.
“InsyaAllah mulai besok antrean SPBU di Kota Bengkulu kembali normal,” tutup Erwin.
