Krom Bank Tawarkan Bunga Deposito Hingga 8,75%, Tertinggi di Antara Bank Digital

TEDLINE.id – PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI), bank digital yang merupakan bagian dari ekosistem Kredivo, menawarkan produk simpanan dengan bunga tinggi guna menarik minat nasabah baru. Produk andalan mereka, Deposito Berjangka, menawarkan bunga hingga 8,75% per tahun, menjadikannya salah satu yang tertinggi di antara perbankan digital maupun konvensional di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi krom.id, Krom Bank memiliki tiga produk utama: Tabungan Utama, Tabungan, dan Deposito Berjangka.
Tabungan Utama berfungsi sebagai rekening utama yang dilengkapi dengan nomor rekening untuk bertransaksi, seperti transfer, pembayaran tagihan, dan top-up saldo.
Sementara itu, produk Tabungan ditujukan bagi nasabah yang ingin mengalokasikan dana berdasarkan tujuan keuangan tertentu. Menariknya, nasabah bisa membuat hingga 20 tabungan dalam satu akun, dengan bunga 6% per tahun, dan fleksibilitas pencairan tanpa terikat tanggal jatuh tempo.
Yang paling mencolok adalah Deposito Berjangka. Produk ini ditujukan untuk perencanaan keuangan jangka panjang, dengan pilihan jatuh tempo yang fleksibel dan bunga hingga 8,75% per tahun. Dalam satu akun, nasabah dapat membuat hingga 20 deposito.
Ungguli Bunga Bank Konvensional
Jika dibandingkan, bunga yang ditawarkan Krom Bank jauh lebih tinggi dibandingkan bunga simpanan di bank-bank besar. BRI, misalnya, hanya menawarkan bunga deposito antara 2,25% hingga 3,75% per tahun. Sementara bank digital Allo Bank memberikan bunga deposito mulai dari 4% hingga 6%.
Namun demikian, ada catatan penting dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dana nasabah hanya akan dijamin jika suku bunga yang diterima tidak melebihi 4,25% per tahun untuk bank umum dan 6,75% untuk BPR, serta maksimal simpanan Rp2 miliar per nasabah. Dengan demikian, nasabah perlu mempertimbangkan risiko jika memilih bunga di atas batas penjaminan.
Dengan strategi bunga tinggi dan fitur tabungan fleksibel, Krom Bank mencoba merebut ceruk pasar dari generasi digital dan milenial yang mencari alternatif dari perbankan konvensional.