Ikut Demo, Dewan Jangan Cari Panggung

TEDLINE.id – Aksi sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang ikut turun ke jalan dalam demo terkait kenaikan pajak kendaraan bermotor, mendapat sorotan tajam dari aktivis muda Bengkulu, Yusliadi.

Mantan Ketua KAMMI Daerah (KAMDA) Bengkulu itu menilai aksi para legislator tersebut bukanlah bentuk pembelaan terhadap rakyat, melainkan lebih sebagai upaya mencari panggung politik di tengah kegelisahan publik.

Baca juga : Ketika Saksi Nikah Lupa Pernah Bilang “Sah”

“Semua tahu kenaikan pajak kendaraan adalah muara dari Perda Nomor 7 Tahun 2023 yang disahkan para dewan yang ikut demo itu,” ujar Yusliadi sembari tersenyum, Selasa (3/6/2025).

Menurut Yusliadi, seharusnya para anggota dewan yang terlibat dalam pengesahan Perda tersebut bertanggung jawab dan memberi penjelasan kepada mahasiswa dan masyarakat, bukan justru ikut berdemo seolah menjadi korban dari kebijakan yang mereka buat sendiri.

“Bukan panggung yang mereka dapat. Justru itu bentuk lempar tanggung jawab. Lucu sekali, mereka yang membuat aturannya, mereka juga yang berdemo menolaknya,” tegasnya.

Yusliadi secara khusus juga menyindir Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Sembiring, yang disebut-sebut sebagai salah satu aktor penting di balik lahirnya Perda tersebut.

“Usin sebagai Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu harusnya jelaskan ke mahasiswa, minta maaf ke masyarakat karena telah menyia-nyiakan uang negara untuk membuat Perda yang sekarang mereka tolak sendiri,” ungkap Yusliadi.

Ia pun mengingatkan para wakil rakyat agar lebih bertanggung jawab terhadap kebijakan yang mereka hasilkan. Menurutnya, lembaga legislatif harus menjadi contoh dalam berdemokrasi, bukan malah menciptakan kebingungan publik lewat sikap yang inkonsisten.

“Kalau mau dipercaya rakyat, ya konsisten. Jangan hari ini teken Perda, besok demo tolak hasilnya sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pemprov Bengkulu Dukung Persamaan Hak dan Kesempatan Disabiltas dalam Seluruh Aspek Kehidupan

Writer: Tedi Cho

Previously

Ketika Saksi Lupa Pernah Bilang “Sah”

Next

Kusmito: Usin Tidak Boleh "Lempar Batu Sembunyi Tangan"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TedLINE.id
advertisement
advertisement