Gubernur Helmi Hasan Terus Bekerja Konkret Atasi Masalah Rakyat
TEDLINE.id – Anggota DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan turut angkat bicara menanggapi narasi miring yang ditujukan kepada Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE.
Kusmito menilai tudingan-tudingan yang menyudutkan Gubernur adalah keliru dan tidak berdasar. Menurutnya, Gubernur Helmi justru telah menunjukkan kerja nyata dan keseriusan dalam mencari solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Keliru narasi tersebut. Justru Pak Gubernur tak henti melakukan upaya konkret untuk mengatasi masalah di Provinsi Bengkulu, baik itu soal kelangkaan BBM maupun bencana gempa,” tegas Kusmito kepada media, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga : Salah Jika Sebut Gubernur Tak Hadir Temui Mahasiswa, Sidang Paripurna, dan Tak Pantau SPBU
Terkait narasi yang menyatakan gubernur tak mau temui mahasiswa, Kusmito mengatakan bahwa sistem pemerintahan tidak berjalan secara tunggal, melainkan majemuk dan kolektif.
Oleh karena itu, ketika Gubernur mendelegasikan tugas kepada jajaran birokrasi untuk menghadiri rapat paripurna maupun merespons aksi unjuk rasa mahasiswa, hal tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan diatur dalam regulasi pemerintahan.
“Sistem pemerintahan kita ini majemuk. Ketika Pak Gubernur mendistribusikan SDM birokrasi untuk menghadiri paripurna dan menemui mahasiswa, itu langkah yang benar secara aturan,” ungkap Kusmito.
Lebih lanjut, mantan dosen FH UNIB ini menyoroti keberhasilan Pemprov Bengkulu dalam menstabilkan pasokan BBM yang sempat langka beberapa waktu lalu. Ia menyayangkan masih adanya pihak-pihak yang enggan mengakui keberhasilan tersebut karena tidak bisa menerima kekalahan dalam Pilkada lalu.
“Masalah BBM kini berangsur pulih. Tapi sayangnya, ada yang tidak mau mengakui hasil kerja Gubernur karena belum bisa move on dari kekalahan Pilkada kemarin,” sindir Kusmito.
Sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), Kusmito juga mengingatkan kepada pihak-pihak tertentu agar tidak menyebarkan narasi sesat dan tendensius yang merusak citra kepala daerah. Ia menilai aksi walk out di DPRD Provinsi baru-baru ini sebagai bagian dari sikap yang belum bisa legowo menerima proses demokrasi.
“Kami kader PAN mengingatkan pada yang belum move on, jangan menarasikan informasi sesat, tendensius, dan menyebar kebencian terhadap Gubernur Helmi Hasan,” ujarnya.
Mengakhiri pernyataannya, pria berdarah Rejang ini menyampaikan dukungan penuh kepada Gubernur Helmi Hasan agar tetap fokus bekerja demi kesejahteraan rakyat Bengkulu.
“Khusus untuk Pak Gubernur, teruslah bekerja. Gunakan APBD kita untuk rakyat, dan jangan hiraukan mereka yang hanya bisa menyebar kebisingan tanpa solusi,” pungkasnya.
