Gubernur Bengkulu Setujui Kenaikan Insentif Ribuan Honorer Guru dan Staf Pengajar Sekolah

TEDLINE.id – Didesak oleh ribuan anggota perihal adanya perbedaan insentif antara honorer yang ada di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan insentif para guru dan staf di seluruh sekolah jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu, ketua dan belasan pentolan Aliansi Honorer Provinsi Bengkulu mendatangi kantor DPW PAN Provinsi Bengkulu di Jalan Sidomulyo Raya, Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu.

Kedatangan para honorer yang sudah masuk dalam data base R3 ini memaksa Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus sekretaris DPW PAN Teuku Zulkarnain untuk menemui mereka, meski dalam waktu yang sama sedang melayani tamu di kediamannya di Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu.

Dalam pertemuan ini, ketua aliansi honorer Provinsi Bengkulu Eflin Suryadi menjelaskan bahwa sejak diangkat menjadi honorer, baik guru maupun staf pengajar di sekolah dibawah naungan diknas provinsi Bengkulu hanya menerima insentif atau gaji sebesar Rp 1 juta per bulan sedangkan honorer yang sama di dinas dan OPD diluar tanggungan Diknas mendapatkan insentif atau gaji per bulan sebesar Rp 2 juta.

“Kami didesak ribuan anggota soal insentif yang berbeda ini pak , bahwa sejak diangkat menjadi honorer baik sebagai guru maupun staf pengajar insentif kami berbeda dengan rekan rekan honorer lainnya di OPD”, ungkap Eflin.

Mereka menyebutkan bahwa sebagian besar anggotanya telah mengabdi hingga belasan tahun, bahkan sudah ada sebagian yang meninggal dunia dan belum diangkat menjadi pegawai dengan perjanjian kontrak atau P3K.

Mendengar keluhan tersebut, Waka I DPRD provinsi Bengkulu langsung mengontak Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. Usai menjelaskan tuntutan para honorer, dari ujung telepon Gubernur Bengkulu menyetujui tahun 2026 mendatang insentif para guru dan staf pengajar tersebut dinaikkan.

Baca Juga :  Masih Banyak Pungutan di Sekolah, Gubernur : Laporkan !

“Bapak ibu dengar sendiri bahwa pak gubernur setuju tahun depan insentif dinaikkan, ” Kata Teuku.

Untuk menjawab harapan sekitar 2 ribuan lebih honorer guru dan staf pengajar tersebut, Teuku Zulkarnain meminta agar mereka dapat membantu mendoakan supaya usulan tersebut dapat lancar dan disetujui di DPRD Provinsi yang saat ini tengah membahas rancangan APBD 2026.

Previously

Kadis Dinkes Kota Bengkulu Resmi Jadi Tersangka Korupsi Proyek Labkesda

Next

Tingkat Pengangguran Bengkulu Terkecil se-Sumatera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TedLINE.id
advertisement
advertisement