Gubernur Bengkulu Sesalkan Aksi Karaoke Pegawai Dukcapil di Jam Kerja
BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengungkapkan kekecewaannya atas aksi sejumlah pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu yang kedapatan berkaraoke di lingkungan kantor saat jam kerja.
Hal ini ia sampaikan usai menerima kiriman video dari seseorang yang merekam kejadian tersebut dari balik tembok kantor Dukcapil.
“Ada yang kirim video dari balik tembok ke saya, di Dukcapil ada karaokean siang-siang,” ungkap Helmi, Sabtu (4/5).
Gubernur pun langsung meneruskan video itu kepada Sekretaris Daerah dan Inspektur Provinsi untuk dijadikan bahan evaluasi terhadap para pegawai yang terlibat.
Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah, terlebih dalam situasi saat ini di mana sorotan publik terhadap kinerja pejabat sangat tinggi.
“Jangan kita berpikir, mentang-mentang kantor ditutup, kantor dipagar tinggi, rakyat tidak tahu kita nyanyi, joget-joget,” ujar Helmi dengan nada kesal.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam 100 hari kerja pertama sebagai Gubernur, Helmi Hasan menyampaikan bahwa seluruh pejabat provinsi akan dievaluasi. Ia menegaskan tidak akan memberi ruang bagi pejabat yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan ritme kerja yang pro rakyat.
“Bagi saya tidak cukup waktu lama, setahun atau dua tahun. Kalau tidak bisa ikut ritme kerja ‘Bantu Rakyat’ akan kita evaluasi,” tegasnya.
