Gelombang Tinggi, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

TEDLINE.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan melanda wilayah perairan Bengkulu pada 1 hingga 4 Juni 2025. Masyarakat pesisir, terutama para nelayan dan operator kapal, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan sementara menunda aktivitas pelayaran.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Bengkulu, Dyah Rizky Alyudin, menyampaikan bahwa angin kencang yang bertiup dari arah Timur Laut hingga Selatan dengan kecepatan 2 hingga 30 km/jam berpotensi memicu gelombang tinggi, terutama di wilayah perairan Pulau Enggano.
“Kami memantau adanya konvergensi angin yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan di perairan Provinsi Bengkulu. Hal ini menyebabkan gelombang laut di beberapa wilayah berpotensi mencapai 4 meter,” ujar Dyah Rizky, Senin (2/6/2025).
Menurut Dyah, gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Pulau Enggano, sementara gelombang 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Bengkulu bagian utara, selatan, perairan umum Bengkulu, hingga Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu.
BMKG juga mengeluarkan saran keselamatan pelayaran bagi pengguna moda transportasi laut. Nelayan diminta tidak melaut apabila angin mencapai kecepatan 15 knot dan gelombang melebihi 1,25 meter. Kapal tongkang dan kapal feri juga diimbau menunda pelayaran jika gelombang melebihi 1,5 hingga 2,5 meter.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau agar masyarakat, terutama nelayan dan operator kapal, mematuhi peringatan ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Dyah.
BMKG akan terus memantau kondisi cuaca dan laut serta memperbarui informasi secara berkala. Masyarakat diimbau untuk tidak termakan informasi palsu atau hoaks, dan selalu mengacu pada rilis resmi BMKG.