Atasi Antrian BBM, Gubernur Minta Pertamina Lakukan 4 Hal Ini

TEDLINE.id – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara resmi menyurati Executive General Manager (GM) Regional Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga sebagai bentuk respons atas antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Bengkulu.
Dalam surat tersebut, Gubernur menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi kelangkaan dan antrean BBM yang meresahkan masyarakat serta berpotensi menimbulkan kepanikan (panic buying). Untuk itu, Helmi Hasan meminta PT Pertamina Patra Niaga segera mengambil langkah-langkah strategis guna menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM di Bengkulu.
Ada empat poin utama yang disampaikan Gubernur dalam suratnya:
- Extra Dropping BBM: Meminta Pertamina melakukan tambahan pasokan BBM, baik subsidi maupun non-subsidi, ke seluruh SPBU di wilayah Bengkulu.
- Laporan Penyaluran: Meminta Pertamina melaporkan setiap penyaluran BBM reguler maupun tambahan kepada Pemerintah Daerah, khususnya Dinas ESDM Provinsi Bengkulu.
- Pengaturan Pembelian BBM: Mengimbau SPBU membatasi pembelian BBM untuk kendaraan roda empat maksimal 25 liter dan roda dua maksimal 5 liter per hari, serta melarang pengisian berulang dengan nomor polisi yang sama.
- Pembatasan Jam Operasional: Mengatur ulang jam operasional SPBU pada malam hari, dengan batas operasional maksimal hingga pukul 22.00 WIB.
Langkah ini diambil untuk menghindari gejolak di masyarakat dan memastikan distribusi BBM berjalan adil dan merata di seluruh daerah.
Jangan ‘Panic Buying’, Gubernur Minta Pertamina Tambah Kuota