Anggaran Hibah Ormas di Bengkulu Capai Puluhan Miliar dalam Tiga Tahun

TEDLINE.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu tercatat telah mengalokasikan dana hibah dengan total puluhan miliar rupiah kepada sejumlah organisasi masyarakat (ormas) selama tiga tahun terakhir, melalui skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Berdasarkan data yang dihimpun, berikut rincian alokasi hibah ormas dari APBD Provinsi Bengkulu tahun 2022 hingga 2024:
APBD 2024
- Pemuda Pancasila – Rp 100 juta
- PW Salimah – Rp 500 juta
- PW Muhammadiyah Kota Bengkulu – Rp 275 juta
- NU Kabupaten Kepahiang – Rp 50 juta
- TP Sriwijaya – Rp 200 juta
APBD 2023
- Fatayat NU – Rp 35 juta dan Rp 50 juta
- PD Muhammadiyah Bengkulu Tengah – Rp 200 juta
- PD Muhammadiyah Bengkulu Utara – Rp 200 juta
- PD Muhammadiyah Kepahiang – Rp 200 juta
- PD Muhammadiyah Mukomuko – Rp 200 juta
- PD Muhammadiyah Seluma – Rp 420 juta
- PD Muhammadiyah Kota Bengkulu – Rp 200 juta
- RS Muhammadiyah – Rp 1,5 miliar
- KAHMI Lebong – Rp 500 juta
- Pemuda Ansor – Rp 100 juta
- PKC PMII Provinsi Bengkulu – Rp 300 juta
- Korps Alumni HMI – Rp 67 juta
- IKJPP – Rp 1,5 miliar
- KAHMI Provinsi Bengkulu – Rp 2,2 miliar
- BMA Provinsi Bengkulu – Rp 200 juta
APBD 2022
- PW Aisyiyah – Rp 2,160 miliar
Pemberian hibah ini diklaim sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, hingga kesehatan yang diselenggarakan oleh ormas. Meski demikian, besarnya anggaran yang dikucurkan terus menjadi perhatian publik, terutama terkait akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana.
Mantan Ketua KAMMI Daerah Bengkulu, Yusliadi mendorong agar pemerintah daerah memperketat pengawasan dan memastikan bahwa hibah yang diberikan benar-benar berdampak bagi masyarakat luas, bukan hanya untuk kepentingan kelompok atau individu tertentu.
1Comment