Gubernur Copot Kepsek SMAN 5 Kota Bengkulu, Siswa Terdampak Sementara Dipindahkan
TEDLINE.id – Polemik penerimaan peserta didik baru di SMAN 5 Kota Bengkulu berujung pada langkah tegas Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. Orang nomor satu di Provinsi Bengkulu itu resmi mencopot Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bengkulu usai mencuat dugaan kecurangan dalam proses penerimaan siswa baru.
Keputusan ini disampaikan Gubernur Helmi Hasan dalam audiensi bersama orang tua dan wali murid di ruang rapat lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (23/09). Pertemuan tersebut digelar guna menindaklanjuti keresahan para orang tua terkait pemberhentian mendadak sejumlah siswa yang sebelumnya telah diterima di SMAN 5.
“Anak-anak tidak boleh dikorbankan, mereka harus tetap sekolah. Untuk sementara waktu, mereka ditempatkan di sekolah terdekat agar tetap belajar, dan nanti bisa dipindahkan kembali ke SMAN 5 setelah proses penyelidikan selesai,” tegas Helmi.
Sebanyak 12 siswa yang tidak tercatat dalam Dapodik SMAN 5 Kota Bengkulu sementara waktu didistribusikan ke sekolah negeri lain seperti SMAN 1, SMAN 3, SMAN 7, SMAN 9, SMAN 10, dan SMAN 12 Kota Bengkulu.
Helmi Hasan menegaskan bahwa saat ini Kejaksaan Negeri dan Inspektorat tengah melakukan penyelidikan serta audit ulang terhadap dugaan kecurangan di SMAN 5.
“Kita selidiki ulang dan verifikasi kembali semua data. Jika terbukti ada kesenjangan atau kecurangan, tentu akan ada tindakan tegas. Namun anak-anak tidak boleh dilibatkan, mereka harus tetap bersekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan hasil audit Inspektorat rampung dalam waktu satu minggu. Setelah itu, langkah lanjutan akan diputuskan melalui pertemuan kembali dengan orang tua siswa.
“Yang penting anak-anak tetap sekolah. Setelah semua proses selesai, kita akan bertemu kembali satu minggu ke depan untuk menentukan langkah selanjutnya,” pungkas Helmi.
