100 Hari Dedy-Ronny, Kerja Nyata; Ini Buktinya!

TEDLINE.id – Baru dilantik, duet Walikota-Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan Ronny Tobing, langsung tancap gas menunaikan janji kampanye. Tak hanya melanjutkan program populer seperti BPJS Gratis dan Pendidikan Gratis, mereka juga fokus pada penataan wajah kota, pengelolaan sampah, revitalisasi pasar, dan peningkatan infrastruktur.
Dalam waktu singkat, wajah Kota Bengkulu mulai berubah. Kawasan Simpang Lima kini tampil lebih segar dengan air mancur aktif, lampu merah-putih yang menawan, serta pengecatan ulang tugu Tabot di setiap simpang.
“Kita ingin Kota Bengkulu jadi kota tujuan wisata, jadi harus bersih, indah, dan tertata,” ujar Dedy Wahyudi.
Pantai Panjang Disulap, Warem Diratakan, Jogging Track Dibenahi
Setelah pengelolaan Pantai Panjang diserahkan Gubernur Helmi Hasan ke Pemkot, Dedy langsung “gercep”. ASN dikerahkan membersihkan pantai, warung remang-remang dibongkar dengan ekskavator, dan jogging track ditata rapi.
“Lampu jalan juga akan dipasang, paling lambat akhir Juni Pantai Panjang terang benderang,” janji Dedy.
Target besarnya, Pantai Panjang masuk ke daftar kawasan wisata internasional, dengan pelibatan investor dan lobi ke pemerintah pusat.
Pendidikan dan Kesehatan: Religius dan Ramah Rakyat
Di bidang pendidikan, Dedy menegaskan larangan segala pungutan liar di sekolah. Ia juga menginisiasi kebijakan seleksi masuk SD-SMP berbasis kemampuan baca huruf hijaiyah dan Alquran.
Untuk mengevaluasi kualitas belajar, Dedy meluncurkan Ujian Tobo Kito (UTK) – ujian lokal yang tak memengaruhi kelulusan, tapi menjadi indikator mutu sekolah.
Di sektor kesehatan, inovasi Puskesmas 24 jam diterapkan demi pelayanan merata. Rencana pembangunan RS Panca Indra di Kecamatan Selebar pun dicanangkan.
Pelayanan Publik Unggul: Four in One, Pertama di Indonesia
Dedy memperluas layanan publik Three in One menjadi Four in One, satu-satunya di Indonesia. Kini, jika seorang PNS/pensiunan wafat, Pemkot tak hanya mengurus akta kematian, KK, dan KTP, tapi juga langsung mengurus administrasi Taspen dan mengantarkannya ke rumah duka.
Pasar dan Infrastruktur: Bersih, Rapi, dan Modern
Dedy-Ronny menata Pasar Panorama, Pasar Minggu, dan kawasan KZ Abidin. Anggaran untuk Pasar Kota I dan II siap digelontorkan dan pembangunan ditargetkan rampung akhir 2025.
Dalam hal infrastruktur, Dedy memotong anggaran perjalanan dinas dan mengalihkannya untuk jalan, drainase, dan lampu kota.
Kebersihan dan Ekonomi Kreatif: Bengkulu BISA dan Belungguk Point
Melalui program Bengkulu BISA (Bersih, Indah, Sejuk, Asri), Pemkot mendorong kompetisi antar-kelurahan untuk menjaga kebersihan. Lurah dan camat yang terbaik akan mendapat “tiket promosi”.
Untuk mendukung UMKM dan seni budaya, Dedy merancang Belungguk Point di Jl. S Parman sebagai pusat ekonomi kreatif, tempat Car Free Day Night dan pentas seni anak muda.
Transparansi dan Kinerja ASN: 7 Kali Berturut-Turut WTP
Pemkot kembali meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, membuktikan pengelolaan anggaran berjalan baik. Dedy menegaskan bahwa TPP ASN, honor PTT, dan insentif RT dibayar tepat waktu.
“Kami bekerja bukan untuk pencitraan, tapi untuk perubahan. Mari doakan dan dukung agar Bengkulu jadi kota yang membanggakan,” pungkas Dedy Wahyudi.
Saya berterima kasih dan sangat mendukung penuh semua program bpk walikota dan wakilnya, dpt kita lihat 100 hari kerja nyata, kota Bengkulu berbenah dan berinovasi dan itu sangat nyata. Semoga ke depannnya dengan kepemimpinan bpk Dedy-Ronny kota Bengkulu menjadi kota yang membanggakan kita semua. Kami jg siap berpartisipasi dalam segala hal salah satunya kegiatan bersih-bersih/gotong royong lingkungan pantai panjang.